Mamuju, nuansainfo.com – Momentum hari Bayangkara, Pasca dua tahun kepemimpinan Kapolda Sulawesi Barat yang kami anggap tidak mampu meretas segala bentuk tindakan yang sifatnya melawan hukum beberapa hari yang lalu hal ini di sampaikan Ali Bahri melalui WhatsApp, Mamuju 24 Juni 2025
Ali Bahri yang juga koordinator Aksi yang di gelar di Polda Sulbar menyampaikan pihak kepolisian telas melakukan penggerebekan terkait dengan peredaran oli palsu yang di Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar dan dalam proses penggerebekan tersebut terdapat banyak barang bukti yang diduga kuat itu adalah oli palsu yang selama ini beredar di kalangan masyarakat sehingga menimbulkan kerugian di masyarakat
“Persoalan ini di tangani Dirkrimsus Polda Sulbar namun sampai hari ini tidak ada kejelasan terhadap penetapan tersangka di balik peredaran oli palsu tersebut sehingga besar dugaan kami bahwa ada permainan yang dilakukan oleh oknum kepolisian dengan kelompok mafia oli palsu” Ucapnya
Alim Bahri juga mempertanyakan persoalan kasus rokok ilegal yang beberapa minggu yang lalu sudah dilakukan beberapa penyitaan barang bukti oleh polda Sulbar
” Sampai saat ini jadi misteri, siapa pemasok dan distributor rokok ilegal. Ini sangat lucu, barang bukti ada tapi pemasok tidak ada, ini sebuah Rapor Merah Polda Sulbar di Momentum Hari Bhayangkara” ucap bahri dalam orasinya
Alim Bahri dengan tegas menyampaikan bahwa Kalau kasus tersebut tidak di selesaikan dalam waktu dekat akan melakukan konsolidasi besar-besaran dan akan turun kembali melakukan aksi jilid 2 yang bertepatan pada HUT Bhayangkara yang di gelar oleh Polda Sulbar.
Ali Bahri juga berharap kepada Kapolda Sulbar untuk memberikan atensi kepada Dirkrimsus untuk segera menuntaskan persoalan tersebut. Dan jika tidak ada tindakan nyata yang dilakukan Kapolda maka akan menyurati Propam Polri untuk segera melakukan evaluasi di Tubuh Polda Sulawesi Barat.
By Adhie
