Polewali Mandar,nuansa.info – Dalam sebuah acara yang dihadiri oleh ratusan pemuda dari berbagai kecamatan di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Gerakan Muda (GEMA) secara resmi mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur, SDK-JSM, pada Pilgub mendatang, Polewali Mandar, 11 September 2024
Acara deklarasi yang berlangsung di Cafe Pelataran Manding ini dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, aktivis, dan perwakilan pemuda setempat. Relawan SDK-JSM GEMA, yang didominasi oleh generasi muda, berkomitmen untuk mendukung visi dan misi pasangan calon tersebut dalam mewujudkan perubahan di Sulbar, Khususnya Kabupaten Polewali Mandar.
Sementara itu, Pembina GEMA Sulbar yang hadir secara langsung dalam deklarasi ini, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas partisipasi dan kesiapan diri yang diberikan oleh kaum muda. Ia menegaskan komitmennya untuk membawa perubahan yang signifikan di berbagai sektor, terutama dalam hal pembangunan infrastruktur, pemberdayaan pemuda, dan penegakan keadilan sosial.
Di hadapan ratusan relawan muda yang hadir, Muhammad Zulfikar Suhardi Selaku pembina, menyatakan bahwa generasi muda memiliki tanggung jawab besar untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah, terutama melalui dukungan terhadap calon pemimpin yang memiliki visi jelas dan pro-rakyat. “SDK-JSM bukan hanya pasangan calon, tetapi juga harapan bagi masa depan yang lebih baik untuk Sulbar. Kita, kaum muda, harus menjadi motor penggerak yang mendukung terwujudnya perubahan ini,” tegasnya.
Dalam pidato yang disambut antusias oleh para relawan, Muhammad Zulfikar Suhardi juga menekankan pentingnya menjaga semangat gotong-royong dan kebersamaan di tengah dinamika politik. Ia mengajak seluruh relawan GEMA untuk terus bergerak aktif di lapangan, melakukan sosialisasi, serta menggalang dukungan dari seluruh lapisan masyarakat, khususnya pemilih muda.
Adapun Sambutan Adi Muh. Abrar selaku ketua GEMA Sulbar menyatakan “Kita harus bekerja keras, bukan hanya untuk memenangkan SDK-JSM, tetapi juga untuk memastikan bahwa program-program yang mereka bawa bisa menyentuh seluruh masyarakat. Kita butuh pemimpin yang tidak hanya mendengar, tetapi juga bertindak nyata,”.
Sambutan Andi Abrar menjadi membakar jiwa pemuda dalam acara deklarasi yang penuh semangat tersebut. Ia mengingatkan bahwa momentum politik ini adalah kesempatan bagi pemuda untuk memperlihatkan dedikasi dan peran strategis dalam menentukan masa depan Sulawesi Barat. “Jangan hanya menjadi penonton, tetapi jadilah bagian dari perubahan. Pemuda adalah kekuatan yang tidak bisa diremehkan,” tutupnya dengan semangat.
Dalam sambutan terakhir, oleh ketua Relawan SDK-JSM GEMA Polman, Lukman, menyatakan bahwa gerakan ini adalah wujud nyata aspirasi kaum muda yang menginginkan perubahan dalam kepemimpinan daerah. “SDK-JSM memiliki visi yang sejalan dengan kebutuhan masyarakat, terutama dalam hal pemberdayaan ekonomi, peningkatan pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat Polewali Mandar,” Lukman.
Deklarasi Relawan SDK-JSM GEMA ini dianggap sebagai langkah strategis dalam mendekatkan pasangan calon tersebut dengan pemilih muda, yang jumlahnya signifikan dalam kontestasi Pilgub kali ini. Dalam acara tersebut terbangun dialog aspiratif yang membahas persoalan sektor kesehatan dan lingkungan terutama sampah yang merupakan masalah serius di polman. Kedepan kita ingin jadikan gema polman ini sebagai gerbong yang terhubung dengan pengambil kebijakan agar aspirasi yang di serap dari sendi sendi kehidupan masyarakat dapat di pecahkan. Tutup adi riady selaku sekretaris gema SDK-JSM sebagai penanggap dalam dilaog tersebut.
Dengan semangat kebersamaan dan perubahan, para relawan berkomitmen untuk terus bergerak, melakukan sosialisasi, serta menggalang dukungan hingga ke pelosok daerah.
Acara deklarasi ditutup dengan pembacaan ikrar dukungan serta doa bersama untuk kesuksesan pasangan calon SDK-JSM dalam Pilgub mendatang.