Berkat Program Bahtiar, Sejumlah Pengekspor Asing Mulai Lirik Sulbar

Mamuju, nuansa.info – Guna mewujudkan Sulbar sebagai penghasil Durian Musang King terbesar di Indonesia, Pj Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin memprogramkan bibit  durian musangking gratis terhadap warga Sulbar.

Berkat program tersebut, kini sejumlah pengekspor asing mulai melirik Sulbar, Seperti pengekspor yang berasal dari Korea Selatan, Malaysia dan China.

Hal itu diungkapkan Andi Mappauda seorang petani durian bulo asal Kabupaten Polman, Sulbar saat bertemu dengan Bahtiar di Mamuju, Rabu 12 Februari 2025.

Secara tak sengaja Andi Mappauda bertemu Pj Bahtiar saat soft launching Cafe Sandeq di Mamuju Sulbar.

Kepada Bahtiar, Mappauda menceritakan tentang heboh nya Sulbar yang akan menjadi provinsi Durian Musangking di Indonesia sehingga sampai ke pedagang internasional.

“Banyak yang menghubungi saya pak. Mencari lahan di Sulbar dan khususnya di Polman. Menanyakan kebenaran berita program Pemprov Sulbar,” kata Mappauda

Ia pun menyampaikan kebenaran tersebut dan menceritakan kepada mereka bahkan termasuk melaporkan jika dirinya bersama kelompok petani durian Bulo Polman sudah mendapat giliran pertama mendapat bibit durian musangking pada akhir  tahun 2024 lalu.

“Ada yang mau bangun storage durian di Polman. Terutama investor dari Korea. Cari lahan, Saya bilang ada,” tuturnya

Mungkin, lanjut Mappauda, investor tersebut membaca jauh ke depan sehingga lebih dulu akan mempersiapkan storage di Polman.

Untuk diketahui, Sejak menjabat sebagai Pj Gubernur Sulbar, memang Bahtiar Baharuddin getol mendorong Sulawesi Barat untuk menanam secara massal durian khususnya durian musangking.

Melirik potensi lahan yang luas dan tanahnya subur yang menjadi alasan dan keyakinan bagi Bahtiar bahwa Sulbar pantas menjadi produsen duriang musangking.

Program bagi bibit durian musangking sudah dimulai pada akhir tahun 2024. Sudah banyak durian dibagi khususnya kepada petani durian bulo di Polman. Selama ini mereka menanam durian lokal dan montong.

Tak sampai di situ, agar benar benar meluas hingga ke Pasangkayu, Polman, Mamuju dan Majene Pemprov Sulbar kembali memprogramkan lima ratus ribu bibit durian musangking ke warga Sulbar pada tahun 2025 ini. Sampai hari ratusan warga sudah mengajukan proposal untuk mendapatkan durian musangking.

Jika hal ini terwujud dan durian musangking terbagi hingga 500 ribu bibit maka setidaknya Sulbar akan memiliki lima ribu hektar durian musangking, dan mengalahkan China yang mempogramkan dua ribu lahan durian musangking untuk mengalahkan Vietnam, Malaysia dan Thailand. Setidaknya pada empat tahun mendatang sebanyak 10 triliun dana beredar di Sulbar hasil dari produksi Durian Musangking.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *