MAJENE,NUANSAINFO.COM — Beredarnya percakapan yang memicu transaksi di proses pemilihan kepala daerah kabupaten Majene tahun 2020, bawaslu Majene Indrianah Mustafa angkat bicara. Sabtu, 14 november 2020
Menurutnya, Percakapan mereka memungkinkan akan terjadi transaksi menjelang pemilihan.
“Ini mungkin terkesan ada transaksi sesuatu. Jadi, kepada masyarakat yang mau melapor hal di atas. Bawaslu Majene, tentunya selalu siap menerima dan menindak lanjuti laporan”. Kata Indri saat dikonfirmasi
Indri lebih jauh mengatakan, pihaknya (Bawaslu) menginginkan penuh keterlibatan masyarakat dalam mencegah potensi pelanggaran yang akan dilakukan oknum tertentu dalam memenangkan pasangan calon.
“Inilah yang kami maksudkan partisipasi masyarat dan kerja sama pada semua pihak dan langsung melapor kalau ada yang di anggap memenuhi unsur pelanggaran pilkada”. Jelas Koordinator Divisi Pencegahan, Pengawasan Hubungan Masyarakat Dan Antar Lembaga itu
Ia juga mengungkapkan, dari foto percakapan melalui via whatsapp pihaknya akan menjadikan data awal untuk melakukan pengawasan menjelang hari H. Ungkapnya kepada wartawan
Diketahui percakapan itu melalui via elektronik whatsapp, diduga salah seorang simpatisan paslon yang menjanjikan masyarakat untuk menerima serangan (Uang) disaat namanya sudah terdata sebagai pemilih kandidat. (Red)
Komentar