Tak hanya menjadi pameran biasa, acara ini juga menjadi bukti nyata dukungan Polda Sulbar terhadap pelaku ekonomi lokal. Gubernur Sulawesi Barat yang hadir dalam acara ini pun tampak antusias menyambangi tiap stand UMKM. Bahkan, orang nomor satu di Sulbar itu ikut memborong beberapa produk sebagai bentuk dukungan langsung kepada para pelaku usaha kecil di daerahnya.
Selain UMKM, pameran alat peraga tugas kepolisian juga tak kalah menyita perhatian. Kendaraan operasional, pakaian taktis, hingga berbagai jenis senjata dan perlengkapan tugas Polri dipajang, memberi edukasi langsung kepada masyarakat mengenai peran strategis Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
Kapolda Sulbar, Irjen Pol. Adang Ginanjar, dalam sambutannya menyampaikan bahwa sinergi dengan UMKM ini adalah salah satu bentuk nyata dari semangat Polri yang Presisi. Menurutnya, Hari Bhayangkara bukan hanya momentum perayaan internal institusi kepolisian, melainkan juga saat yang tepat untuk menunjukkan komitmen sosial Polri terhadap masyarakat luas, termasuk dalam pemberdayaan ekonomi lokal.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa Polri tidak hanya fokus pada tugas keamanan, tetapi juga hadir dalam setiap aspek kehidupan masyarakat, termasuk membantu menggerakkan perekonomian daerah melalui dukungan terhadap UMKM,” ujar Irjen Adang Ginanjar.
Acara syukuran ini diakhiri dengan doa bersama dan ramah tamah antara jajaran kepolisian, unsur Forkopimda, serta para pelaku UMKM. Semangat sinergitas dan kebersamaan terasa kuat, menggambarkan hubungan harmonis antara Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat Sulawesi Barat.
By Adhie