Mamuju, nuansainfo.com – Kegiatan Review Aksi Konvergensi Pencegahaan Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Sulawesi Barat Per-Semesteran yang dilaksanakan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi Sulawesi Barat, Mamuju 25/8/2025.
Rapat Koordinasi percepatan penurunan Stanting Provinsi Sulawesi Barat tersebut, Maddareski Salatin Menyampaikan Pertanyataan Wakil Gubernur Sulbar tentang kondisi rumah tidak layak huni yang ada di Sulawesi Barat
“Kami Perkimtan Sulbar Siap Mengatensi Penyampaian ketua TIM Terpadu penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem, Salim S Mengga Wakil Gubernur Sulbar terkait kondisi rumah yang tidak layak huni yang berakibat terhadap stanting”
Maddareski Salatin juga menjelaskan dampak rumah tidak layak huni terhadap stunting yang ada di Sulawesi Barat
“Stunting itu bukan Cuma Kurangnya pengetahuan ibu mengenai kesehatan dan gizi sebelum masa kehamilan, serta masa nifas, Atau terbatasnya layanan kesehatan Tapi juga, rendahnya akses sanitasi dan air bersih juga merupakan penyebab stunting”
Lanjut “ Makanya kami dari Perkimtan sulbar dilibatkan untuk mengintervensi soal itu dalam program Pasti Padu, dan saat ini kami terus eksis terhadapa rumah tidak layak huni dengan harapan sumber anggaran di tahun-tahun berikutnya bukan cuma dari APBD Provinsi tapi juga ada dari desa kemudian dari APBD kabupaten dan juga kita berharap ada dari pemerintah pusat Sehingga lebih banyak giat-giat yang bisa kita lakukan terhadap rumah tidak layak huni” Tutupnya
By Adhie