Mamuju, Nuansainfo.com – Kantor Kementerian ESDM yang beralamat di Jl. Medan Merdeka Sel. No.18, Gambir, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat menjadi tempat unjuk rasa oleh para demonstran dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Mamuju
GMNI Mamuju jauh-jauh datang dari wilayah Barat Sulawesi untuk menggeruduk kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia dalam agenda penyampaian aspirasi terkait isu pertambangan di Sulbar
Ketua Cabang GMNI Mamuju, Adam Jauri menegaskan didalam orasinya jika Kedatangan GMNI Mamuju ke Kantor Kementerian ESDM meminta Pemerintah Pusat untuk menyelesaikan konflik dan mengevaluasi 139 perusahaan tambang yang sudah lama ditolak oleh masyarakat
“Kami datang jauh-jauh kesini sebagai sikap konsistensi kami sebagai penyambung lidah masyarakat Sulawesi Barat yang telah lama jengah dengan pemerintah Kabupaten dan Provinsi karena tidak dapat menyelesaikan problem of policy public didaerah” Tegas Adam didalam orasinya
Didalam tuntutannya, GMNI Mamuju mendorong adanya intervensi dalam bentuk rasionalisasi dari Kementerian ESDM kepada Pemerintah Daerah untuk mencabut izin seluruh perusahaan tambang pasir di Sulawesi Barat
Setelah berorasi selama 30 menit massa aksi memasuki ruang kantor Kementerian ESDM untuk beraudiensi serta menyerahkan lembaran surat perihal penolakan tambang pasir dari masyarakat Sulawesi Barat
By ***