Dicky Wahyudi Ketua Terpilih DPC GMNI Mamuju Periode 2025-2027, Siap Wujudkan Kader Progresif, Kritis, dan Berkarakter

Mamuju nuansainfo.com –  Mahasiwa Universitas Tomakaka  (Unika) Mamuju patut berbangga diri karena salah satu dari mereka terpilih menjadi ketua DPC (Dewan Pimpinan Cabang) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Mamuju . Hal ini diputuskan melalui konferensi cabang-VI  dengan mengangkat Dicky Wahyudi sebagai ketua untuk periode 2025/2027.

Ketika diwawancaraiMelalui via Whatsapp, Dicky Wahyudi menggungkapkan rasa bangganya setelah terpilih menjadi Ketua DPC GMNI Mamuju .

Terimakasih kepada seluruh kawan-kawan sekalian yang telah memberikan kepercayaan kepada kami, ini adalah amanah yang begitu besar yang akan kami emban dengan penuh tanggung jawab. Kami dengan segenap keyakinan dan kekuatan akan membawa DPC GMNI Mamuju menjadi organisasi yang progresif, revolusioner dan relevan untuk menjawab tantangan zaman kedepannya”

Lanjut “Kami mengajak seluruh kader dan anggota DPC GMNI Mamuju untuk bersama-sama membangun organisasi ini. Mari kita perkuat solidaritas, tingkatkan kualitas diri, dan berkontribusi nyata bagi masyarakat.” Ucapnya

Adapun visi dan misi Dicky Wahyudi  Sebagai  Ketua DPC GMNI Mamuju Yaitu :

Visi

“Mewujudkan GMNI Cabang Mamuju sebagai wadah kader marhaenis yang progresif, kritis, dan berkarakter, guna memperjuangkan kepentingan rakyat serta menjaga marwah organisasi sebagai pelopor gerakan mahasiswa nasionalis”

Misi 

1. Menanamkan, mengkaji, dan mengaktualisasikan ajaran Marhaenisme dalam setiap aspek gerakan dan kehidupan kader.

2. Menyediakan ruang pengembangan diri kader dalam bidang intelektual, kepemimpinan, seni, budaya, dan advokasi rakyat.

3. Menghadirkan GMNI di tengah-tengah rakyat dengan program advokasi, pendampingan masyarakat, dan aksi nyata melawan ketidakadilan.

4. Memanfaatkan media sosial dan teknologi digital sebagai ruang propaganda, pendidikan, dan perluasan pengaruh organisasi.

5. Meningkatkan peran, kapasitas, dan kepemimpinan kader perempuan (Sarinah) melalui pendidikan ideologi, pelatihan kepemimpinan, serta penguatan ruang gerak yang setara dalam setiap lini organisasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *