BAWASLU Sulbar Gelar Kegiatan Sosialisasi Penguatan Kelembagaan

Mamuju, nuansainfo.com – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Barat menggelar seminar sosialisasi penguatan kelembagaan pengawas Pemilu dengan tema “Memperkuat Kelembagaan Pengawasan Pemilu Menuju Pemilu Yang Berintegritas dan Bermartabat“.Kegiatan tersebut berlangsung pada Hari Kamis (16/9/2025) di aula Hotel Matos Kabupaten Mamuju.

Acara yang dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah daerah Provinsi Sulawesi Barat Seperti Polda Sulbar, Korem 142 tatag, Binda Sulbar, Kejati Sulbar, akademisi, hingga organisasi masyarakat dan kemahasiswaan tokoh masyarakat dan pemuda serta media Massa.

Dalam sambutannya, Arham Syah S.H,. M.H. Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa yang mewakili Ketua Bawaslu Provinsi Sulbar Menyampaikan Beberapa hal dalam sambutannya bahwasanya Bawaslu itu mempunyai peran penting dalam menjamin alat demokrasi kita berjalan secara bermartabat.

Bawaslu Sulbar terus meneguhkan eksistensinya sebagai lembaga independen yang dipercaya masyarakat, dinamika politik nasional yang semakin cepat menuntut kesiapan pengawas Pemilu dalam beradaptasi dengan tantangan zaman” 

Lanjut “Bawaslu adalah garda terdepan dalam menjaga integritas pemilu. Maka, sinergi antara Bawaslu dengan pemerintah daerah, legislatif, masyarakat sipil, hingga media massa sangat penting untuk memastikan proses demokrasi berjalan transparan dan akuntabel,” katanya.

Subiran paridamos Tenaga ahli Komisi 2 DPR RI menegaskan bahwa tujuan utama seminar ini adalah memperkuat komitmen bersama dalam menjaga kualitas demokrasi.

Kami berharap kegiatan ini tidak hanya sebatas seremonial, tetapi juga melahirkan sinergi nyata yang dapat memperkuat kelembagaan Bawaslu di tingkat daerah maupun nasional,” tegasnya.

Lanjut “Dengan terselenggaranya seminar sosialisasi ini, Bawaslu Provinsi Sulawesi Barat berharap seluruh pihak semakin memahami pentingnya peran pengawas Pemilu. Sebab, keberhasilan Pemilu tidak hanya ditentukan oleh penyelenggara, tetapi juga oleh keterlibatan seluruh elemen bangsa dalam menjaga demokrasi”.

Kegiatan seminar juga diisi dengan sesi diskusi dan tanya jawab bersama peserta. Sejumlah isu penting turut mengemuka, di antaranya tantangan pengawasan kampanye di era digital, upaya pencegahan pelanggaran Pemilu, serta strategi memperkuat partisipasi masyarakat dalam pengawasan.

By Adhie 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *